Kamis, 12 Mei 2011

Say'A

Say’a band, sudah tidak asing bukan?buat Violetta-Violetta pecinta musik band di SMANSA
Band ini bergenre pop alternative
Dan  berangotaan lima personil yaitu :
Non dhera (vocal) XII B5
Balkis (bas) XII B5
Dera   (guitar)  XII B5
Aji      (guitar)  XII B6
Herdi  (cajon)  XII B5
kelima personilnya tersebut bersepakat untuk membuat band bernama Say’A yang terbentuk pada tanggal 10 oktober 2010.
nama Say’A tersebut  tersinspirasi dari mereka mengatakan “mengatakan dari awal yang positif”
Band ini awal mula terbentuk hanya dari main-main saja di bentuk sendiri dan sekarang di bina oleh Pa Irsan atau biasa di pangggil di kalangan murid SMANSA pa Icay,Jadwal latihan mereka  setiap hari Jum'at di base camp rumah sang vokalis .

Mereka telah membuat lagu-lagu yang tak kalah dari band-band besar lain
Lagu-lagu mereka berjudul


  • Lonely day
  • Selamat pagi
  • Adoration
  • Berantas H.I.V

Dan lagu mereka yang sedang populer saat ini “Selamat Pagi”

LIRIK 
Selamat Pagi
 Dalam suatu pagi aku bergegas
Untuk melupakan kejenuhan hati
Hilangkan rasa sepi ini kawan
Segera bergegas untuk mencari kemenangan

** berikan senyuman untuk dunia
Jangan tunjukan kesedihan kita
Jabat eratlah tanganku kawan dan
Kita melompat bersama2

Bridge:
Lupakan sejenak lukamu
Untuk lupakan kepedihan
Bukalah matamu kawan
Tataplah dunia

Reff :
Selamat pagi dunia
Kita siap tuk jalani hari
Yang penuh dengan tantangan
Lupakan perpisahan
Diotak simpan kesenangan
Dan mulai bernyanyi kawan

Im just wake up in early morning
Thanks god you give what a wonderful morn

Mereka juga sudah sering mangung sana sini setiap ada  acara-acara pensi dan selain itu juga mereka sudah pernah manggung di luar kota Cianjur lho, yaitu di kota Cirebon di SMAN 7 Cirebon dan Universitas Maranataha,konser di luar kota penonton atau penggemar mereka lebih antusias menyambut mereka .ujar Non Dhera sang Vokalis .
Moto Mereka ialah "Bekerja keras untuk mendapatkan hasil yang lebih baik”



Selain itu kami sempat mewawancarai Aji sang gitaris."oh gini ya,buat awal maen gitar emang susah,tapi karena kebiasaaan lama-kelaamaan juga bisa, maen gitar tuh jangan lagi gak mood,jadi kurang penjiwaan nya, terlalu dipaksakan, 
dan buat saya maen gitar bukan untuk menyombongkan diri kepada orang lain tapi buat kepuasan diri,dan satu lagi tetap rendah hati " 




.

MENUJU PRIBADI YANG MENYENANGKAN

 
Oleh :Bu Rita Murniasih

Kepribadian yang menyenangkan berkaitan dengan penampilan seseorang yang di dalamnya mencakup keterampilan  berbicara, baik secara lisan maupun bahasa tubuh. Keterampilan ini merupakan cerminan hati seseorang, jika hatinya penuh penyakit, maka lisannya tentu tidak akan menyenangkan, isi hati seseorang sering tanpa sadar terekspresi melalui bahasa tubuh.
Agar menjadi pribadi yang menyenangkan kita perlu menjadi sosok pribadi yang enak dilihat (segi penampilan) dan enak didengar (perkataan dan penyampaiannya). Pribadi yang menyenangkan adalah pribadi yang dapat menggembirakan orang lain (tanpa mengenal siapapun), wajahnya selalu berseri-seri dan penuh senyum, dan jika tidak bertemu dengan teman, mereka dan saudaranya merindukan kehadirannya.
Kita harus menjadi pribadi yang menyenangkan dalam bergaul, sebab seseorang dengan pribadi yang tidak menyenangkan akan mengalami kegagalan dalam bersosialisasi atau berhubungan dengan lingkungannya. Untuk menjadi pribadi yang menhyenangkan harus banyak berlatih secara terus menerus dalam menghindari prilaku yang buruk dan membiasakan berbuat kebaikan.
Di bawah ini terdapat beberapa cara untuk mencipatakan pribadi yang menyenangkan a.l:
1. Mengucapkan salam
2. Menghindari sikap mengolok-olok dan mengejek orang lain
3. Mengembangkan sikap positif dengan menghapus segala prasangka buruk kepada orang lain dan menghilangkan sifat dendam
4. Pandai memelihara lidah, tidak terlibat dalam menggosip dan tidak usil mencampuri urusan orang lain
5. Karena kuncinya adalah hati, maka penuhi hati dengan niat yang baik semata-mata hidup ini ibadah kepada Allah.

Sedangkan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengubah citra diri yang buruk  menjadi pribadi yang lebih menyenangkan  adalah sbb:
a. Lakukan introspeksi diri. Orang yang tidak mengenal diri akan sulit memperbaiki diri. Oleh karena itu lihatlah diri kita dengan jujur agar kita dapat mengenali kelebihan dan kelemahan diri dengan baik.
b. Catat kelemahan diri. 'Tak ada gading yang tak retak', oleh karena itu buatlah daftar kelemahan diri bila perlu mintalah pendapat dari orang lain.
c. Buatlah target citra baru. Mulailah membentuk citra baru (positif/baik) dari hal yang kita anggap paling penting dan realistis.
d. Tanamkan motivasi. Kita perlu menyemangati diri untuk  prilaku atau citra diri baru yang kita inginkan. Segera tanamkan niat dalam hati dan tanamkan motivasi yang kuat untuk mengubah citra diri.
e. Paksakan diri untuk berbuat. Paksakan diri kita untuk melakukan perbuatan yang menyenangkan, suatu saat kita akan terkejut saat mendapati diri selalu bisa bersikap menyenangkan meskipun dalam keadaan sulit.
f. Jangan malu mengakui kesalahan. Mengakui kesalahan merupakan cara yang paling efektif untuk menghilangkan sikap sombong, merasa benar dan ingin dimaklumi sebagai konpensasi untuk menutupi kelemahan diri, pengakuan kesalahan sebagai cambuk untuk berbuat lebih baik di lain waktu, bukan pengakuan yang berujung pada sikap pasrah dan menyerah pada kelemahan diri.
g. Jangan vonis diri. Janganlah pernah memvonis diri meski berulang kali terjebak pada kesalahan, teruslah berusaha dan berusaha. Kita memiliki kesempatan dan harapan untuk mengubah diri mejadi pribadi yang senantiasa menyenangkan selama hayat di kandung badan. Sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur'an surat Azzumar ayat 53: “Janganlah berputus dari rahmat Allah…”

Paskibra SMANSA Cianjur

SIAP... GERAK...!! 
Ya, siapa lagi kalau bukan PASKIBRA!! 
Ekskul yang satu ini memang ekskul yang setiap hari senin kita lihat saat upacara bendera, atau lebih tepatnya saat pengibaran berlangsung.
 Ekskul ini berdiri pada tahun 1993 oleh kang Ari M Ruslan.
 Dan untuk masa bakti 2010/2011, ketuanya adalah Randy Irmayanto dari kelas XIB3.
 Latihan ekskul ini diadakan setiap hari kamis dan sabtu.
 Untuk tempat mereka bernaung, mereka mempunyai sekretariat yang berada di belakang ruang OSIS di sebelah aula.
 Kegiatan yang lagi mereka persiapkan adalah pengibaran pertama 2011 dan GEMPAS. Oke, semoga sukses!



SINOPSIS NOVEL BY SITA KARINA

Selasa, 10 Mei 2011

SERUNYA DUNIA JURNALISTIK

Menjadi Pemburu Berita? Why Not!!!!


Bekerja di dunia jurnalistik ternyata tidak segampang seperti yang saya kira sebelumnya, lebih-lebih menjadi seorang wartawan baik di media cetak maupun elektronik. Selain kudu paham tentang dunia kejurnalistikan, mulai dari apa itu berita, bagaimana teknik melakukan wawancara yang baik sampai tentang bagaimana menyusun berita dan mengeditnya., kita juga mesti memiliki banyak koneksi atau relasi yang akan memberi informasi ketika ada suatu peristiwa di suatu daerah, sehingga memudahkan kita dalam mencari berita. Tanpa punya itu semua, akan susah menjadi seorang wartawan (ini menurut saya lho ya).. Dan yang tak kalah pentingnya, kita mesti paham, atau paling tidak tahu tentang kode etik jurnalistik. Ini perlu karena duni jurnalistik rentan dengan hukum.

Mengapa tiba-tiba saya berbicara tentang dunia jurnalistik, khususnya dunia kewartawanan? Usut punya usut ternyata si penulis tengah belajar menggeluti dunia orang-orang pemburu berita (News Hunter) ini. Dunia baru yang seru, menarik dan terkadang buat pribadi menjadi kelabakan atau frustasi. Lho kelabakan, gimana maksudnya? Iya, klo sudah mutar-muter kesana kemari dan ternyata gak dapet-dapet berita, sedang media sedang dikejar deadline, ya paling-paling hanya dapet imbalan berupa hujan omelan dari pemimpin redaksi, he..he…tapi karena baru magang gak sampai begitu kok. Para pengurus dan wartawan senior alhamdulillah baik-baik, mereka membimbing kami dengan sabar.
Mesti baru tiga hari menjadi wartawan “amatir”, perasan lelah dan putus asa tak jarang menyelimuti hati dan pikiran kami. Proses meliput berita, mengumpulkan data, menyusun berita sampai melakukan pengeditan yang bagi kami (yang lagi belajar menggeluti dunia kewartawanan) butuh waktu berjam-jam lamanya.dan itu meski kami jalani setiap hari. Termasuk saat orang-orang tengah asyik bercanda dengan keluarga di hari libur. Tak ada hari libur bagi seorang wartawan. “hari libur” kami adalah setelah memperoleh berita dan selesai menyusunnya.
Hari pertama masuk, kami berlima (tiga mahasiswa UMS, dan dua mahasiswi UNS) langsung melakukan pemburuan berita (New Hunting). Setelah mendapatkan pengarahan dari pak won dan pak Achsan (bagian SDM) serta memperoleh surat izin meliput dari pihak media, kami pun mulai beraksi turun kejalananan mencari berita yang pantas tuk diliput.
Setalah berputar-putar kurang lebih satu jam, dan belum juga menemukan berita, kami putuskan tuk melakuan penyegaran hati dan pikiran dengan memenuhi panggilan ilahi. Karena waktu itu pas hari jum’at, kami melaksanakan sholat jum’at terlebih dahulu di masjid belakang Solo Grand Mall (SGM). Setelah selesai, aksi pemburuan dilanjutkan. Masih di sekitar Solo. Melihat ada yang menarik disepanjang jalan Slamet Riyadi, terbersit dalam benak kami untuk mengangkat berita tentang apa yang kami lihat di sepanjang jalan. Apa gerangan? Saudara tahu? Yup, para pedagang bendera dan umbul-umbul jelang hari kemerdekaan. Itulah tema yang akan saya angkat dihari pertama peliputan ini.
Sebelum peliputan dimulai, satu hal yang mesti dilakukan oleh seorang wartawan, lebih-lebih wartawan pemula. Menyusun beberapa pertanyaan yang akan diajukan kepada nara sumber mungkin salah satu langkah yang efektif untuk sukses wawancara. Hal ini penting karena selain akan memudahkan kita dalam proses wawancara, juga akan membuat kita lebih percaya diri dalam melakukan peliputan. Rumus utama yang harus digunakan dalam wawancara, adalah 4 W+ 1H (What, Where, Why, When dan How). Ini adalah rumus-rumus pasti dalam setiap melakukan wawancara, dibutuhkan data-data yang akurat dan terpercaya. Lebih-lebih tentang waktu, tempat dan nama narasumber. Hindari pertanyaan-pertanyaan yang memungkinkan narasumber menjawab dengan jawaban singkat yes/ no. Satu hal yang tak kalah penting saat melakukan wawancara, lebih-lebih pada para orang terkenal, adalah pengutipan statement atau opini dari nara sumber. Yang namanya kutipan, maka harus ditulis sebagaimana ucapan narasumber. Kita tidak boleh mengubahnya. Mengapa perlu ada kutipan? Hal ini perlu, sebagai penguat berita kita saat menuliskan opini narasumber yang kita tulis dengan bahasa kita sendiri. Maka dari itu, dibutuhkan kecepatan menulis agar tidak kehilangan satu katapun dari ucapan sang narasumber. Susah? Tenang aja, kita juga boleh kok menggunakan alat bantu, yaitu berupa perekam suara. Sehingga kita lebih fokus terhadap pertanyaan-pertanyaan yang akan kita ajukan. Sayangnya, itulah yang menjadi kendala saya saat ini. Belum menemukan alat perekam yang cocok dalam segala kondisi, baik dalam situasi yang ramai Maupun tenang. Karena klo menggunakan alat perekam yang biasa-biasa saja, tidak dilengkapi semacam corong yang berfungsi memusatkan suara narasumber, sehingga yang terdengar hanya suara si narasumber. Karena klo tidak demikian, suara-suara misterius akan ikutan masuk, mengambil bagian. Klo sudah begitu, yang terdengar malah suara keramaian di sekitanya, mulai dari suara musik, kendaraan bermotor sampai suara angin pun berbondong-bondong masuk. Hasilnya bukannya suara sang narasumber yang terdengar jelas, tapi malah suara radio rusak yang jelas gak merdu. Ada yang bisa kasih solusi? Mungkin dengan meminjamkan alat perekam yang baik. He..he…
Yup, itulah cerita kecil sang penulis dalam pembelajarannya menjadi seorang wartawan di sebuah media cetak. Do’anya sahabat, agar pembelajaran selama 1 bulan ini dapat dimanfaatkan penulis dengan sebaik-baiknya dan tentunya memperoleh Ridho dari Allah Tabarok wa Ta’aa. Sehingga semuanya gak berada dalam kesia-siaan. Amin…..

TIPS MASUK DUNIA JURNALISTIK

Banyak pertanyaan seputar bagaimana memasuki dunia jurnalistik ketika sebuah lowongan dipasang. Bagaimana caranya ? Mengapa saya gagal ? Saya baru lulus bisakah masuk ke dunia jurnalistik. Lalu mau melamar bagaimana caranya ?
Pertanyaan serupa pernah muncul dalam benak saya sebelum memasuki dunia jurnalistik.
Salah satu tip untuk memasuki dunia jurnalistik adalah kesiapan dari dalam diri kita ? Apakah kita benar senang melihat bagaimana kesibukan para wartawan, presenter televisi atau radio dan berbagai tokoh jurnalistik berbicara soal media ? Jika ya, maka teruskan pada tahap berikutnya.
Mengapa minat menggebu ini penting ? Karena dengan modal inilah semua kesulitan bisa diselesaikan. Minat yang tinggi dinggal digabung dengan skills, misalnya membuat cv dan wawancara.
Jika minat sudah ada, maka mulailah bertindak menuju dunia jurnalistik dengan banyak menulis, banyak membuat analisa dan membuat opini di media massa di kota Anda. Identifikasi minat Anda. Bila bermimat di dunia sastra, mulailah dengan menulis puisi, prosa atau cerpen. Mulailah sekarang juga apalagi bagi yang akan lulus. Tulisan Anda di sebuah media daerah atau bahkan media nasional akan memperkuat bobot Anda dibandingkan dengan rekan lainnya ketika sama-sama mengajukan lamaran ke sebuah perusahaan.
Jika tidak bisa dimuat, saran Mochtar Lubis, buatlah tulisan setiap hari – sekali lagi setiap hari – di buku harian Anda. Membiasakan memberi komentar dan deskripsi akan memberikan kekuatan dan modal penting dalam liputan di masa datang. Saran Mochtar Lubis – tokoh sastra ini – sangatlah berarti karena begitu Anda memang tuts komputer atau pena, kadang-kadang Anda tidak berani mengungkapkan perasaan, opini atau argumentasi. Anda menjadi pemalu.
Nah bagaimana Anda bisa pemalu menulis komentar tentang peristiwa di sekitar Anda mulai dari kasus korupsi, banjur, got mampet, kemarau panjang dan angkot yang tidak disiplin, kalau bisa berbicara dan berdebat dengan rekan Anda tentang suatu masalah yang lagi hot. Kebiasaan menulis buku harian – tidak selalu tentang romantisme Anda – mengenai topik sosial, nasional dan internasional akan membuat Anda terbiasa dan terbuka dalam mengajuka pendapat. Anda juga bisa terbiasa menuliskan secara runtut dan logis.
Bila sudah selesai, kaji dan baca kembali. Siapa tahu memang dari situ kelihatan bakat Anda dalam penulisan. Tidak selalu tentu tulisan pertama akan menjadi karya yang terpuji, tetapi Anda telah mengawali langkah untuk memasuki karir di dunia jurnalistik.
Sekali lagi mulailah menulis. Tulis apa saja, beri komentar apa saja. Lalu perlahan-lahan buatlah ulasan terhadap peristiwa yang menarik minat Anda. Keluarkanlah seluruh pengetahuan dan daya analisa Anda, niscaya ini akan menuntun ke dunia lebih luas dalam tahap awal dunia jurnalistik.
Jangan menyerah jika selama satu hari, Anda tidak menulis apapun karena merasa buntu pikiran. Saat kesulitan seperti itulah yang menentukan apakah Anda menyerah atau terus maju.

Fotografi




PIN SMANSA CIANJUR

Violetta inilah design PIN SMANSA Cianjur yang di buat oleh Cyborg Graphic( Tim Design Graphic) di SMANSA
jika ada yang minat untuk membeli
Harga:Rp:5000
hub/kirim pesan :087820031380
atau langsung Fadzila/Egi kelas X7




SNAPSHOOT EDITION 20

Corner of SMANSA

Kreasi dengan Grafiti
Sekarang ada pemandangan baru di pojok sekolah kita , di tempat parkir motor sebelah kiri (jika kita menghadap ke gerbang sekolah) sekarang dindingnya di penuhi oleh coretan-coretan buah karya siswa dan siswi SMA N 1 Cianjur. Setiap kelas yang mengikuti kompetisi tersebut masing-masing diberi tema tentang kebudayaan Indonesia disuatu daerah. Ternyata lomba itu sangat disambut antusias oleh seluruh warga SMANSA  buktinya ya ini….., dinding yang dipenuhi gambar gambar indah.

Jelajah Alumni

Tahun lalu, SMANSA telah meluluskan generasi-generasi terbaiknya. Salah satu generasinya kini telah kuliah di UNPAD Fakultas Ekonomi, Jurusan Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan dan beliau  pernah mendapat beasiswa dari Pemerintah Amerika untuk belajar di  Amerika, keren bukan? beliau beralamatkan di Desa Sarampad RT 01 RW 003 Kec Cugenang Cianjur. Dan sekarang tinggal di Dipati Ukur Bandung. Siapakah alumni yang kita wawancarai di Edisi kali ini ? Let's chek it out!


Violet : “ Oh ya kak, violeta pasti belum tahu siapa nama kakak nih, Biar memperkenalkan diri kak ? “
Ridwan : “ Nama kakak Ridwan Sobirin.”
Violet : “ Nah sekarang sudah pada tahu kan siapa namanya ? kita lanjut saja ke sesi pertanyaan kak. Dulu kakak menempati kelas mana ? “
Ridwan : “ Kelas X-7, XI-B4, dan XII-B4.”
Violet : “ Kabarnya kakak dapat beasiswa ke Amerika ? Ridwan : “Iya kemarin kakak dapat beasiswa dari pemerintah Amerika untuk belajar disana. “
Violet : “ Waw hebat,Bisa kakak ceritakan bagaimana kesan selama kakak berada di Amerika ? “
Ridwan : “ Sangat seru, pastinya saat bermain salju bareng-bareng hehe. Kita juga belajar tentang Islam disana dan bertemu dengan para pemimpin Islam Amerika, bisa kalian ketahui pelajar di sana sangat serius dalam belajar. Mereka kuat, jalannya cepat, dan juga tegas. Disana para mahasiswa dan dosennya saling terbuka dan menghormati setiap pertanyaan, komentar ataupun ketidak sepakatan ketika dalam belajar. Warga Amerika pada dasarnya baik, sangat toleran, dan jauh lebih ramah dari pada yang kita lhat di TV.
Di New York kita masuk dan keliling gedung PBB dan menyaksikan langsung sidang PBB, nonton pertunjukan Broadway, masuk ke Library terbesar. Di Washington kita mengunjungi Gedung Putih, Senator Amerika, Museum. Dan di Pennsylvania kakak bertemu dengan komunitas Amish(Komunitas yang sangat sederhana/tradisional Amerika)tak ada listrik, dan mereka menggunakan kereta kuda bukan mobil, seperti dongeng Cinderella gitu deh hehe. Dari Florida kita ke Disneyland & Universal Studio, memetik orange Florida di perkebunan, Taman Nasional“
Violet : “ Waw, ternyata banyak sekali pengalaman berkesan yang bisa menjadi contoh untuk adik-adik angkatanya. Lalu bagaimana pengalaman kakak selama bersekolah di SMANSA ? “
Ridwan : “ Pengalaman seru di SMANSA banyak, dulu kakak aktif di Al-Ma'wa dan KIR IPS, dari sana kaka banyak belajar mengenai Guru-guru. “
Violet : “ Ternyata kakak sangat aktif juga ya di organisasi tersebut. Pengalaman apa yang kakak tidak dapat bisa lupakan di SMANSA ? “
Ridwan : “ Pengalaman yang tidak terlupakan mungkin ketika kakak jadi juara olimpiade Ekonomi, meskipun kakak dari jurusan IPA, dan semenjak itu kakak pun memutuskan untuk kuliah di Fakultas Ekonomi. “Violet : “ Wah keren,Jurusan IPA tapi bisa menjuarai Olimpiade Ekonomi gimana caranya tuh ka?Oh ya dulu cita-cita kakak ingin menjadi apa ? “
Ridwan : “ Cita-cita kakak ingin menjadi Kepala Bappenas. Amin.
Dulu saya modal percaya diri, saat mengikuti olimpiade Ekonomi (dan tentu sambil belajar persiapan sungguh-sungguh sebelumnya. Soalnyakan saya dari IPA jadi harus mengerjar ketinggalan dari teman-teman IPS.
Violet : “Aminnn, wah, kakak tipe orang yang sangat bekerja keras. gimana sih cara kakak belajar ?minta tips nya  dong ka!“
Ridwan : “ Buat jadwal yang teratur dan konsisten, punya komitmen yang kuat, walaupun satu jam sekali asal konsisten. Menurut kakak sebelum subuh biasanya enak untuk belajar.
Violet : “ Oh ya kak, sebentar lagi kan kelas tiga akan melanjutkan ke perguruan tinggi nih. Pesan kakak untuk kelas 3 apa ? “
Ridwan : “ Tingkatkan kemampuan berbahasa Inggris, asah soft skill dan perbanyak pergaulan relasi, dan akademik pun jangan sampai ketinggalan. Soalnya kita sudah masuk era Global berarti sainganya pun juga sudah Global juga. “
Violet : “ Sekarang kakak sedang sibuk apa nih ? “
Ridwan : “ Sekarang kakak sedang sibuk jadi ketua BMP (Badan Perwakilan Mahasiswa) Fakultas Ekonomi UNPAD, Asisten Manager Fakultas di ISG (Islamic Study Of Economics Syariah/Ekonomi Syariah), sekarang kakak mengurus inti dari Rumah Dialog, Founder dan President English Economist (EFECT) “
Violet : “ Wah ternyata sampai sekarang pun kakak masih aktif dalam berorganisasi. Kalau begitu terimakasih ya kak sudah meluangkan waktunya untuk diwawancara. “
Ridwan : “ Iya sama-sama senang kok bisa berbagi pengalaman dengan kalian. “

Nah itu hasil wawancara kami dengan kak Ridwan, bagaimana ? tertarik dengan kerja keras dan semangat
 belajarnya yang membuahkan hasil ? Kita sama-sama belajar dari hal kecil yang akan membuahkan hasil yang besar bila kita rajin dan berusaha.

Pesan dari Ka Ridwan untuk para Violetta
kejar terus mimpi-mimpi besar kalian jangan ragu,karena segalanya dimulai dari yang sederhana,di dukung dengan doa,
di bumbui oleh mimpi dan dikerjakan dengan sepenuh hati.

Nama : Ridwan Sobirin
Alamat:Desa Sarampad RT 01 RW 003 Kec Cugenang Cianjur
Motto:“Just try, try and try, no matter what the final result “


Artikel (Hari Pendidikan Nasional di Mata Ki Hajar Dewantara)

Hari Pendidikan Nasional di Mata Ki Hajar Dewantara


Hari pendidikan nasional adalah hari dari jati diri bangsa dimana hari pendidikan bisa menggambarkan atau ruh dari bangsa kita, bangsa yang besar adalah bangsa yang peduli akan pendidikan, dan pendidikan adalah modal awal dari perkembangkan bangsa.
Berbicara tentang pendidikan pasti kita mengenal sosok tentang Ki Hajar Dewantara,dengan itu kali ini kami akan mengupas tentang perjalanan Ki Hajar Dewantara  dan Hari pendidikan nasional nya Apa, Mengapa, Dan Bagaimana Pendidikan Nasional Dipandangan Ki Hajar Dewantara.
“TANAH air kita meminta korban. Dari di sinilah kita, siap sedia memberi korban yang sesuci-sucinya… sungguh, korban dengan ragamu sendiri adalah korban yang paling ringan… memang awan tebal dan hitam menggantung di atas kita. Akan tetapi percayalah di baliknya masih ada matahari yang bersembunyi… kapan hujan turun dan udara menjadi bersih karenanya?”
(Ki Hadjar Dewantara).
            Siapa yang gak kenal sosok tokoh pendidikan Bapak Ki Hadjar Dewantara, tokoh yang berjasa memajukan pendidikan di Indonesia. Ki Hadjar yang bernama asli R.M. Suwardi Suryaningrat merupakan tokoh pendidikan nasional. Aktivitasnya dimulai sebagai jurnalis pada beberapa surat kabar dan bersama EFE Douwes Dekker, mengelola De Expres. Ki Hadjar pun aktif menjadi pengurus Boedi Oetomo dan Sarikat Islam. Selanjutnya bersama Cipto Mangun Kusumo dan EFE Douwes Dekker — dijuluki ”Tiga Serangkai” — ia mendirikan Indische Partij, sebuah organisasi politik pertama di Indonesia yang dengan tegas menuntut Indonesia merdeka. Pada zaman Jepang, peran Ki Hadjar tetap menonjol. Bersama Soekarno, Hatta, dan Mas Mansur, mereka dijuluki “Empat Serangkai”, memimpin organisasi Putera. Ketika merdeka, Ki Hadjar menjadi Menteri Pengajaran Pertama.
Ajaran kepemimpinan Ki Hadjar Dewantoro yang sangat poluler di kalangan masyarakat adalah Ing Ngarso Sun Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso, Tut Wuri Handayani. Yang pada intinya bahwa seorang pemimpin harus memiliki ketiga sifat tersebut agar dapat menjadi panutan bagi bawahan atau anak buahnya.
Ing Ngarso Sun Tulodo artinya Ing ngarso itu didepan / dimuka, Sun berasal dari kata Ingsun yang aratinya saya, Tulodo berarti tauladan. Jadi makna Ing Ngarso Sun Tulodo adalah menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan bagi bawahan atau anak buahnya. Sehingga yang harus dipegang teguh oleh seorang pemimpin adalah kata suri tauladan. Sebagai seorang pemimpin atau komandan harus memiliki sikap dan perilaku yang baik dalam segala langkah dan tindakannya agar dapat menjadi panutan bagi anak buah atau bawahannya. Banyak pimpinan saat ini  yang sikap dan perilakunya kurang mencerminkan sebagai figur seorang pemimpin, sehingga tidak dapat digunakan sebagai panutan bagi anak buahnya. Sama halnya dengan Ing Madyo Mbangun Karso, Ing Madyo artinya di tengah-tengah, Mbangun berarti membangkitan atau menggugah dan Karso diartikan sebagai bentuk kemauan atau niat. Jadi makna dari kata itu adalah seorang peminpin ditengah kesibukannya harus juga mampu membangkitkan atau menggugah semangat kerja anggota bawahanya. Karena itu seorang pemimpin juga harus mampu memberikan inovasi-inovasi dilingkungan tugasnya dengan menciptakan suasana kerja yang lebih kodusif untuk keamanan dan kenyamanan kerja. Demikian pula dengan kata Tut Wuri Handayani, Tut Wuri artinya mengikuti dari belakang dan handayani berati memberikan dorongan moral atau dorongan semangat. Sehingga artinya Tut Wuri Handayani ialah seorang komandan atau pimpinan harus memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang. Dorongan moral ini sangat dibutuhkan oleh bawahan, karena paling tidak hal ini dapat menumbuhkan motivasi dan semangat kerja.
Untuk mengenang jasa beliau, maka PERINGATAN Hari Pendidikan Nasional 2 Mei tidak bisa dipisahkan dari sosok Ki Hadjar Dewantara, tokoh yang berjasa memajukan pendidikan di Indonesia. Semoga kita sebagai generasi muda bisa melanjutkan cita-cita beliau, dan dapat mengamalkan ajaran yang telah diberikan. (Amin)

apa arti pendidikan menurut kalian?

Ahmad Faizal
pendidikan itu tidak hanya belajar, 
tapi juga mendidik perilaku siswanya

Muhammad Surya Adi Pratama
 pendidikan menurut saya adalah suatu cara pembelajran seseorang untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan,pendidikan tidak hanya selalu di kls atau di sekolah saja,tetapi juga dpt di lakukan di rmh atu di lingkungan masyarakat.

Dewi Astuti RolLanda

klo menurut aku sie pendidikan adalah suatu proses yang dilakukan suatu keluarga, masyarakat dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan yang berlangsung disekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat yang bertujuan untuk dapat memainkan peran dalam berbagai lingkungan hidup secara tetap untuk masa yang akan datang.


Yunita Dirmayanti Rizal
pendidikan itu sangat penting ya buat kita, pendidikan itu membangun atau mengkondisikan sifat-sifat dasar kita.. dari yg tadinya kita gak tau menjadi tau hal, walaupun itu hal yg sangat kecil

Ambia Ramadhan

pendidikan adalah suatu
program pembelajaran yg berisi tentang ilmu pengetahuan baik dari segi akademis maupun non akademis
itu mnrt saya.

MAUNEH (edisi 20)

Hallo sahabat!
Aku punya cerita yang mungkin banyak dialami para remaja saat ini, yaitu tentang pacaran.
Aku telah menjalani hubungan dengan teman satu sekolahku,  selama beberapa bulan, awalnya sih hubungan kami baaik  baik aja meski kadang ada pertengkaran kecil di dalemnya. Tapi, akhir  akhir ini aku kok ngerasanya si Mr. Cold (pacarku) sedikit berubah, dia agak menjauh dari aku dan malah dia lebih sering milih jalan bareng sama Ms. Watados (temanku). Aku tau, sifat si Mr. Cold emang dingin, tapi dingin yang kali ini tuh beda dari biasanya. Aku udah coba buat ngasih tau Mr. Cold dengan sindiran halus, dia keliatannya ngerasa bersalah tapi, anehnya dia gak berusaha buat rubah sikap dia ke aku. Aku pengen banget kasih tau cewek (Ms. Watados) itu secara langsung tapi, aku kira aku gak bisa lakuin itu dan aku pikir gak akan ngaruh juga. Kenapa aku gak bisa lakuin itu? Soalnya dia tuh emang WATADOS (WAjah TAnpa DOSa). Dan kalian tau gak gimana reaksi Mr. Cold sama tuh cewek? Beda abis sama kelakuan dia ke temen ceweknya yang lain, malah aku kira dia lebih cenderung memperlakukan cewek itu hampir sama kayak ke aku. Maksudnya itu apa?. Bahkan saat aku lagi jalan berdua sama Mr. Cold si cewek itu sering ngintil dan apa akhirnya? Aku tuh udah kayak peri kesasar jalan dibelakang mereka, mereka malah asik aja ngobrol berdua. Sial banget gak sih aku dapet temen semodel dia?! Flash back ya? Aku tau, dia pernah nyakitin temen aku, dan aku takut aku jadi korban dia selanjutnya. Habis, sama pacarnya yang sekarang aja dia punya niat yang gak baik. Padahal, buat dapetin cowok itu susah banget. Tapi, aku gak mau kemungkinan terburuk terjadi yaitu putus sama Mr. Cold, aku udah sayang banget sama Mr. Cold. Aku pernah ngalamin hal yang buruk sama mantan aku yang dulu. Dan aku gak mau itu keulang lagi. Semoga tuhan masih mau berbaik hati sama aku, dan ngasih jalan yang terbaik buat masalah ini. Buat aku, Mr. Cold dan Ms. Watados temen terbaik aku! (haha, cuih.)
Gimana yah sebaiknya sikap aku sama mereka? Apa aku terang  terangan ngomong sama mereka? Atau harus gimana? Aku dilema banget. Aku pengen yang terbaik buat kita semua. Mohon sarannya yah sahabat.                                                                                                                          Dari : Ms. Red

Hallo juga Ms. Red!
Ya ampuuuun, miris banget sih cerita kamu Ms. Red. Iya, kita bisa ngerti kok perasaan kamu gimana. Pasti gak enak banget kalo kita semua ada di posisi kamu. Apalagi kalo denger cerita kamu tentang si Ms. Watados, cewek itu kayaknya emang gak punya malu dan gak berperasaan yah.. (maaf yah kalo terlalu frontal). Tapi, tenang kita punya solusi buat kamu ada dua sih sebenernya terserah kamu mau ambil yang mana. Tapi, sebelum kamu mutusin buat milih pake yang mana kamu harus pikirin ini baik  baik pake hati dan ke-rasionalan otak kamu. Jangan cuma karena emosi doang. Gini nih, saran yang pertama : Kenapa gak kamu bilang aja secara terang  terangan sama dua orang itu mungkin secara baik  baik dan itu bakal lebih baik kayaknya kalo kamu mau masalah ini cepet selesai. Atau, kalo kamu males sih sindirin aja tuh dua orang itu sampe mereka sadar apa salah mereka dan minta maaf sama kamu. ah ah ah ah (evil laugh). Haha atau kalo kamu emang udah mumet dan sebel selingkuhin aja itu cowok cuma deket sama orang laen aja biar dia rasain juga apa yang kamu rasain. Pokoknya kamu mesti speak up jangan cuma diem aja, karena cowok kamu kan emang dingin, kalo diantara kalian gak ada yang berusaha buat nyairin suasana kemungkinan terburuk bisa aja terjadi.
Sebenernya, yang namanya 'CINTA SEJATI' itu gak harus selalu bersama, tapi merasa nyaman kalo kita ada di dekat pasangan. Sedangkan kalo 'CINTA BIASA' aja itu selalu pengen deket sama pasangannya. Tinggal pilih kamu termasuk yang mana?
Mungkin segitu aja kali ya saran dari kita, maaf kalo saran dari kita kurang memuaskan, gak membantu atau bahkan menyesatkan, hehe..
Tapi, kalo kamu mau cerita lagi gak usah sungkan buat cerita sama kita.

Mengapa harus Violet?

Violetta yang budiman, hari sabtu 24 Febuari 2007 merupakan salah satu hari yang membaganggakan bagi seluruh warga SMANSA Cianjur karena ada salah satu momen yang sangat penting. yaitu di luncurkanya majalah SMANSA, bernama "VIOLET" pelucuranya pun di sah kan oleh Bapak Bupati Kab. Cianjur, mudah-mudahan ini pertanda baik bagi kita semua, InsyaAllah kita berdoa majalah Violet akan berkembang baik dan merupakan bacaan bagi warga SMANSA,terutama Violeta
mungkin ada yang bertanya mengapa dinamakan Majalah Violet dalam edisi pertama disebutkan "apalah arti sebuah nama Violet memiliki fenomenayang indah, dengan keindahan menimbulkan makna tersendiri itu menurut tim redaksi. Disini kita sedikit mencoba mengungkapkan warna Violet atau biasa disebut warna ungu di tinjau dari sifat warnanya, warna warna benda yang di lihat oleh mata kita bergantung dari cahaya yang di pantulkan oleh benda tersebut. Misalnya, apabila suatu benda memantulkan cahaya merah saja dari cahaya putih/matahari yang diterimanya, maka benda tersebut akan nampak berwarna mera.begitu juga benda yang berwarna ungu benda tersebuat akan memantulkan cahaya ungu.
Menurut teori Nax Plank : energi setiap foton cahaya sebanding dengan frekuensi cahaya. Artinya semakin tinggi frekuensi cahaya semakin besar juga energi foton cahaya tersebut .yang biasa di tulis dalam bentuk persamaan (E= h x f) cahya tapak termasuk gelombang elektromagnet ,
di bawah ini tersusun frekuensi yang terbesar ke Frekuensi yang terkecil, yaitu :
1.Sinar magma
2.SinarX
3.Sinar Ultraviolet
4.Sinar Tampak:
  • Unggu 
  • Nila 
  • Biru
  • Hijau
  • Kuning 
  • Jingga
  • Merah
5. Sinar radar inframerah
6.Radar
7.Gelombang

Dari susunan spektrum gelombang elektromagnetik di atas. khususmya yang termasuk sususnan sinar tampak, jelas sinar ungu memiliki frekuensi yang terbesar. Berarti sinanr ungu memiliki energi yang terbesar di banding sinar merah, jingga, kuning, hijau, biru  dan nila.

Penulis menafsirkan mengapa majalah kita dinamakan majalah "VIOLET" antara lain:
Cahaya ultra Violet atau yang lebih dikenal dengan ungu memiliki frekuensi terbesar, artinya memiliki getaran getaran (jiwa ilmu)yang besar sehingga meningkatkan daya pikir, nalar, potensi dan kreatifitas.
Cahaya violet dapat brtahan lama, konsisten dan berkesinambungan.
Amin

Demikian penulis menafsirkan "mengapa harus Violet" mudah-mudahan bermafaat , Sukses Majalah Violet !!

oleh : Asep Suryana S.Pd
 

Design By:
SkinCorner